Perangkat
lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan
operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung
operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat
berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne
(2003), sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara
antara pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari
sistem operasi adalah:* Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam
menyelesaikan masalahnya.
·
Membuat
sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
·
Menjadikan
pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
Perangkat lunak sistem atau sistem
operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi
tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan
mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan
fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi
merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan
hardware komputer. Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi
adalah:
·
Melaksanakan
program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
·
Membuat
sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
·
Menjadikan
pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
Sistem operasi bekerja untuk
mengatur operasi CPU, identifikasi input-output (I/O), tempat penyimpanan
(memori) dan segala aktifitas komputer. Sistem operasi mengendalikan semua
sumber daya komputer dan menyediakan landasan hingga sebuah program aplikasi
dapat ditulis atau dijalankan.
Tugas-Tugas Sistem Operasi
Tugas-tugas sistem operasi diantaranya:
1. Menyediakan antarmuka pengguna (user interface),
berupa:
·
Melakukan
perintah (command-base user interface) dalam bentuk teks.
·
Mengarahkan
menu (menu driven).
·
Antarmuka
unit grafik (graphical user interface-GUI).
·
Kombinasi
ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah.
2. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan hardware,
yaitu berupa perangkat yang aktif atau pasif, dan mengendalikan perangkat I/O.
3. Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber
daya dalam sebuah proses sebagai berikut:
·
Multitasking,
yaitu melakukan tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama
maupun berbeda.
·
Multiprocessing,
penggunaan atau pemrosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa unit
CPU.
·
Timesharing,
menggunakan sistem komputer yang sama pada banyak pengguna.
·
Multithreading,
memproses aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada
aplikasi tunggal.
·
Scalability
dan Network, upaya komputer dalam mengendalikan dan meningkatkan kewaspadaan
dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan.
4. Pengelolaan file dan direktori data, yaitu memastikan
file-file dalam penyimpanan sekunder tersedia jika diperlukan, dan mengamankan
dari pengguna yang tidak diizinkan.
Layanan Sistem Operasi
Sistem operasi yang baik harus
memiliki layanan berupa eksekusi program, operasi I/O, menipulasi sistem file,
komunikasi, dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multiuser sistem
dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian sumber daya
bersama antara pengguna. Sebagai fungsi layanan bersama tersebut maka sistem
operasi akan memberikan efisiensi pengguna sistem berupa:
·
Resource
allocator, yaitu mengalokasikan sumber daya ke beberapa pengguna atau pekerjaan
yang berkalan pada saat yang bersamaan.
·
Protection,
menjamin akses ke sistem sumber daya yang dikendalikan (akses pengguna ke
sistem menjadi terkendali)
·
Accounting,
yaitu merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau
kebijakan)
Eksekusi program merupakan kemampuan
sistem untuk memuat program ke memori dan menjalankan program. Pengguna tidak
dapat secara langsung mengakses sumber daya hardware, sistem operasi harus
menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna.
Manipulasi sistem file adalah kemampuan program untuk melakukan operasi pada
file (membaca, menulis, membuat dan menghapus file). Komunikasi adalah
pertukaran data atau informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada
satu komputer (atau lebih). Deteksi kesalahan (error) adalah menjaga kestabilan
sistem dengan mendeteksi error hardware maupun operasi.
Struktur Sistem Operasi
Silberschatz,
Galvin, Gagne (2003), berpendapat bahwa umumnya sebuah sistem operasi modern
mempunyai komponen sebagai berikut:
·
Manajemen
proses
·
Manajemen
memori utama
·
Manajemen
memori skunder
·
Manajemen
sistem I/O (input/output)
·
Manajemen
file
·
Sistem
proteksi
·
Jaringan
·
Sistem
command interpreter
Manajemen proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah
program sedang dieksekusi. Sebuh proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya, sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori,
file-file, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
* Pembuatan dan penghapusan proses user dan sistem proses
* Menunda atau melanjutkan proses
* Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
* enyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
* enyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Manajemen memori utama
Memori utama atau lebih dikenal
sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang
ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat sendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
yang akases datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama
termasuk tempat penyimpanan data sementara (volatile), artinya data dapat
hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
* menjaga track memori yang sedang diguanakan dan siapa
yang menggunakannya
* memilih program yang akan di-load ke memori.
* Mengalokasikan dan men-dealokasikan ruang memori sesuai
kebutuhan.
Manajemen memori skunder
Data tersimpan dalam memori utama
bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karenan itu, untuk
menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary storage
yang bersifat permanen dan mempu menampung data dengan ukuran besar. Contoh
dari memori skunder adalah harddisk, disket, USB flash disk, dan lain-lain.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
disk management seperti free space management, alokasi penyimpanan, dan
penjadwalan disk.
Manajemen sistem I/O
Manajemen sistem I/O biasa juga
disebut sebagai device manager, yang bertugas menyediakan device driver´yang
umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).
Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca file pada hard
disk, CD-ROM dan disket. Komponen sistem operasi untuk sistem I/O adalah
sebagai berikut:
* Buffer: berfungsi untuk sementara menampung data
dari/ke perangkat I/O.
* Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem
supaya lebih efisien (antrian dan sebagainya).
* Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi detail
untuk hardware I/O tertentu.
Manajemen file
File adalah sekumpulan informasi
yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat
mempunyai struktur yang bersifat hirarki (direktori, volume, dan lain-lain).
Tanggung jawab sistem operasi adalah:
* Pembuatan dan penghapusan file
* Pembuatan dan penghapusan direktori
* Mendukung manipulasi file dan direktori
* Memetakan file ke secondary storage
* Melakukan backup file ke media penyimpanan permanen
(non volatile)
Sistem proteksi
Proteksi
mengacu pada mekanisme untuk mengendalikan akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem suber daya. Mekanisme proteksi seharusnya:
* Dapat membedakan antara pengguna yang diizinkan dan
yang belum
* Menentukan kendali
* Menyediakan alat pengatur
Jaringan
Sistem distribusi adalah sekumpulan
prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori
sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung memlaui jaringan komunikasi
sistem terdistribusi yang menyediakan akases pengguna ke berbagai macam sumber
daya sistem. Akses tersebut menyebabkan meningkatnya:
* Kecepatan komputer
* Ketersediaan data
* Kehandalan (enhanced reliability)
Sistem command-interpreter
Sistem operasi menunggu instruksi
dapri pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan
control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line
interpreter, shell pada UNIX. Sistem command interpreter sangat bervariasi
antara satu sistem operasi dengan sistem operasi lainnya dan disesuaikan dengan
tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada. Contohnya CLI, Windows, pen-based
(touch), dan lain-lain.
Klasifikasi Sistem Operasi
Sistem operasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan
skala arsitekturnya (bit), sistem operasi dibedakan menjadi sistem operasi
berskala 8-bit, 16-bit, 32-bit, dan 64-bit. Sistem operasi dengan skala 8-bit
dan 16-bit saat ini sudah mulai ditinggalkan, sedangkan saat ini kebanyakan
yang digunakan adalah skala 32-bit, seperti sistem operasi Microsoft Windows
NT, Windows 2000, Windows XP, LINUX, IBM OS/400, Sun Solaris). Sedangkan yang
baru dan masih jarang ditemui di pasaran adalah skala 64-bit. Seperti Windows
XP 64-bit, Digital UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX.
2. Klasifikasi
sistem operasi berdasarkan end-user interface.
* Command driven.
Biasa juga disebut command line dimana perintah sistem operasi diketikkan pada
prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misalnya pada sistem
operasi DOS, UNIX, atau XENIX)
* Graphical user
interface (GUI). Pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk (pointer)
yang lain untuk memilih objek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misalnya:
semua sistem operasi Windows, IBM OS/2, MAC-OS, LINUX)
3. Klasifikasi
sistem operasi berdasarkan pengguna:
* Single-user
single-tasking: sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna
pada satu saat untuk satu instruksi dalam satu siklus proses (misal MS-DOS)
* Single-user
multi-tasking: sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna
pada satu saat tetapi mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu
siklus proses (misalnya Windows 95, IBM OS/2, MAC-OS).
* Multi-user
multi-tasking: sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna
sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi
sekaligus dalam satu siklus proses.
4. Klasifikasi
sistem operasi berdasarkan pangsa pasar:
* Sistem operasi
server/network, seperti Windows NT Server, Windows XP, IBM AIX for RS/6000,
Digital UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400, LINUX.
* Sistem operasi
desktop, seperti Windows 95 / Windows NT Workstation, Windows XP, LINUX, OS/2
Wrap, MacOS, Java
* Sistem operasi
Hanheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap.
Pengertian
software aplikasi secara umum yaitu suatu sistem atau program komputer yang
memiliki fungsi sebagai fasilitas digital yang membantu penggunanya
menyelesaikan tugas atau pekerjaan berupa pengolahan kata, gambar, angka,
suara, dan sebagainya. Tidak hanya itu, ia juga memiliki banyak fungsi lain
yang terbagi ke dalam banyak bidang atau kategori, seperti hiburan, bisnis,
edukasi, dan lain-lain. Selama anda masih menggunakan perangkat komputer, maka
secara otomatis anda tidak akan pernah terlepas dari penggunaan software
aplikasi dalam aktifitas komputerisasi sehari-sehari anda.
Supaya lebih mudah dalam memahami pengertian software
aplikasi, Paseban juga akan member penjelasan berupa contoh-contoh software
aplikasi yang pada umumnya hampir digunakan oleh semua pengguna perangkat
komputer, khususnya di Indonesia. Sehingga, diharapkan bisa jauh lebih mudah
dipahami dan dicerna oleh Pasebania semua. Namun, untuk ulasan kali ini,
Paseban hanya mengambil sebagian kecil software-€Å“software aplikasi yang di
kita gunakan sebagai contoh. Software aplikasi yang tersedia di pasar perangkat
lunak tanah air saat ini telah berkembang pesat. Hal itu dapat kita lihat dari
jenis dan macam - macam software aplikasi yang variatif. Beberapa jenis
software aplikasi yang paling laku di pasaran antara lain yaitu software
aplikasi bergenre / kategori entertainment, education, business, dan work
productivity.
Software aplikasi entertainment, yaitu sebuah aplikasi
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hiburan digital para pengguna perangkat
komputer atau lainnya, seperti games, music & audio player, video player,
movie player, dan lain sebagainya. Contoh produk aplikasi entertainment di
antaranya; GOM Player, K-Lite Codec Pack, Counter-Strike Game, Winamp, iTunes,
dan masih banyak lagi. Kemudian terdapat pula perangkat lunak aplikasi
education, yakni sebuah program komputer atau lainnya yang digunakan untuk
memfasilitasi kegiatan dunia pendidikan, baik formal maupun non-formal. Salah
satu contoh aplikasi education yang cukup populer di Indonesia adalah Edugames
application. Selain itu, ada juga aplikasi translator yang fungsinya untuk
menerjemahkan suatu kata atau kalimat dari satu bahasa ke bahasa lainnya.
Beralih ke business application, pengertian software
aplikasi genre ini yaitu sebuah perangkat lunak komputer yang dalam
penggunaannya dikhususkan untuk menunjang segala aktifitas di bidang bisnis
atau usaha. Aplikasi bisnis meliputi program olah data, seperti aplikasi kasir
toko, software manajemen keuangan, software manajemen stok barang atau jasa,
dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat pula aplikasi work productivity, yang
merupakan sebuah perangkat lunak yang memiliki fungsi serba guna. Dikatakan
serba guna karena aplikasi-aplikasi jenis ini bisa dan biasa digunakan untuk
menunjang segala aktifitas, baik kegiatan pendidikan, bisnis atau usaha,
kepemerintahan, dan seterusnya.
Pada aplikasi produktifitas kerja, pada umumnya dibagi
menjadi beberapa kelompok, yaitu:
·
SpreadSheet.
Contohnya yaitu Microsoft Office Excel, Claris Resolve, StarOffice Calc, Lotus
1-2-3, QuatroPro, dan sebagainya.
·
Desktop
Publishing. Merupakan software aplikasi yang digunakan oleh banyak designer.
Contoh software aplikasi jenis ini yaitu Photoshop, Corel Draw, Ventura, Frame
Maker, Indesign, Paint, dan lain - lain.
·
Word
Processing. Suatu aplikasi pengolah kata yang biasa digunakan untuk merancang,
menyusun, dan membuat suatu dokumen. Aplikasi Word Processing yang banyak di
pasaran yaitu Microsoft Office Word, WordPad, NotePad, dan masih banyak lagi.
·
Presentasi
Grafik. Beberapa contohnya ialah StartOffice Impress, Microsoft Office Power
Point, FreeLance Graphics, dan sebagainya.
·
Personal
Information Manager (PIM). Yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengelola segala
informasi yang bersifat interent, seperti schedules, jobs, client list, dairy,
dan lain - lain. Contoh dari aplikasi jenis ini diantaranya Computer Organizer,
Microsoft Office Outlook, Commence, dan Lotus Organizer.
·
Manajemen
Data, Disebut juga Database Management System di mana ia biasa
digunakan untuk melakukan aktifitas pencatatan, manipulasi, serta mengambil
suatu data supaya jauh lebih cepat dan tepat. Contohnya ialah Visual Foxpro,
Visual Dbase, Microsoft Corporation, Visual Express, Paradox, dan lain
sebagainya.
·
Komunikasi
,Pada umumnya merupakan kelompok aplikasi yang digunakan
khusus untuk melakukan aktifitas komunikasi antar pengguna aplikasi. Beberapa
aplikasi komunikasi yang banyak digunakan yakni Kmail, Perfect Office, Netscape
Messenger, OutLook Express, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar