Selasa, 29 Desember 2015

PTI : "PERANGKAT LUNAK APLIKASI DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM"

Perangkat Lunak Sistem




Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah:* Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
·         Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
·         Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
            Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah:
·         Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
·         Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
·         Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
            Sistem operasi bekerja untuk mengatur operasi CPU, identifikasi input-output (I/O), tempat penyimpanan (memori) dan segala aktifitas komputer. Sistem operasi mengendalikan semua sumber daya komputer dan menyediakan landasan hingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau dijalankan.
Tugas-Tugas Sistem Operasi
Tugas-tugas sistem operasi diantaranya:
1. Menyediakan antarmuka pengguna (user interface), berupa:
·         Melakukan perintah (command-base user interface) dalam bentuk teks.
·         Mengarahkan menu (menu driven).
·         Antarmuka unit grafik (graphical user interface-GUI).
·         Kombinasi ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah.
2. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan hardware, yaitu berupa perangkat yang aktif atau pasif, dan mengendalikan perangkat I/O.
3. Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai berikut:
·         Multitasking, yaitu melakukan tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama maupun berbeda.
·         Multiprocessing, penggunaan atau pemrosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa unit CPU.
·         Timesharing, menggunakan sistem komputer yang sama pada banyak pengguna.
·         Multithreading, memproses aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada aplikasi tunggal.
·         Scalability dan Network, upaya komputer dalam mengendalikan dan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan.
4. Pengelolaan file dan direktori data, yaitu memastikan file-file dalam penyimpanan sekunder tersedia jika diperlukan, dan mengamankan dari pengguna yang tidak diizinkan.
Layanan Sistem Operasi
            Sistem operasi yang baik harus memiliki layanan berupa eksekusi program, operasi I/O, menipulasi sistem file, komunikasi, dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multiuser sistem dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian sumber daya bersama antara pengguna. Sebagai fungsi layanan bersama tersebut maka sistem operasi akan memberikan efisiensi pengguna sistem berupa:
·         Resource allocator, yaitu mengalokasikan sumber daya ke beberapa pengguna atau pekerjaan yang berkalan pada saat yang bersamaan.
·         Protection, menjamin akses ke sistem sumber daya yang dikendalikan (akses pengguna ke sistem menjadi terkendali)
·         Accounting, yaitu merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijakan)
            Eksekusi program merupakan kemampuan sistem untuk memuat program ke memori dan menjalankan program. Pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya hardware, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Manipulasi sistem file adalah kemampuan program untuk melakukan operasi pada file (membaca, menulis, membuat dan menghapus file). Komunikasi adalah pertukaran data atau informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi kesalahan (error) adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi error hardware maupun operasi.
Struktur Sistem Operasi
            Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), berpendapat bahwa umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
·         Manajemen proses
·         Manajemen memori utama
·         Manajemen memori skunder
·         Manajemen sistem I/O (input/output)
·         Manajemen file
·         Sistem proteksi
·         Jaringan
·         Sistem command interpreter
Manajemen proses
            Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi. Sebuh proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya, sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, file-file, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
* Pembuatan dan penghapusan proses user dan sistem proses
* Menunda atau melanjutkan proses
* Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
* enyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
* enyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Manajemen memori utama
            Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat sendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akases datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
* menjaga track memori yang sedang diguanakan dan siapa yang menggunakannya
* memilih program yang akan di-load ke memori.
* Mengalokasikan dan men-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Manajemen memori skunder
            Data tersimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karenan itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary storage yang bersifat permanen dan mempu menampung data dengan ukuran besar. Contoh dari memori skunder adalah harddisk, disket, USB flash disk, dan lain-lain. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk management seperti free space management, alokasi penyimpanan, dan penjadwalan disk.
Manajemen sistem I/O
            Manajemen sistem I/O biasa juga disebut sebagai device manager, yang bertugas menyediakan device driver´yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca file pada hard disk, CD-ROM dan disket. Komponen sistem operasi untuk sistem I/O adalah sebagai berikut:
* Buffer: berfungsi untuk sementara menampung data dari/ke perangkat I/O.
* Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dan sebagainya).
* Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi detail untuk hardware I/O tertentu.
Manajemen file
            File adalah sekumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarki (direktori, volume, dan lain-lain). Tanggung jawab sistem operasi adalah:
* Pembuatan dan penghapusan file
* Pembuatan dan penghapusan direktori
* Mendukung manipulasi file dan direktori
* Memetakan file ke secondary storage
* Melakukan backup file ke media penyimpanan permanen (non volatile)
Sistem proteksi
            Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengendalikan akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem suber daya. Mekanisme proteksi seharusnya:
* Dapat membedakan antara pengguna yang diizinkan dan yang belum
* Menentukan kendali
* Menyediakan alat pengatur
Jaringan
            Sistem distribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung memlaui jaringan komunikasi sistem terdistribusi yang menyediakan akases pengguna ke berbagai macam sumber daya sistem. Akses tersebut menyebabkan meningkatnya:
* Kecepatan komputer
* Ketersediaan data
* Kehandalan (enhanced reliability)
Sistem command-interpreter
            Sistem operasi menunggu instruksi dapri pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, shell pada UNIX. Sistem command interpreter sangat bervariasi antara satu sistem operasi dengan sistem operasi lainnya dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada. Contohnya CLI, Windows, pen-based (touch), dan lain-lain.
Klasifikasi Sistem Operasi
Sistem operasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan skala arsitekturnya (bit), sistem operasi dibedakan menjadi sistem operasi berskala 8-bit, 16-bit, 32-bit, dan 64-bit. Sistem operasi dengan skala 8-bit dan 16-bit saat ini sudah mulai ditinggalkan, sedangkan saat ini kebanyakan yang digunakan adalah skala 32-bit, seperti sistem operasi Microsoft Windows NT, Windows 2000, Windows XP, LINUX, IBM OS/400, Sun Solaris). Sedangkan yang baru dan masih jarang ditemui di pasaran adalah skala 64-bit. Seperti Windows XP 64-bit, Digital UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX.
2. Klasifikasi sistem operasi berdasarkan end-user interface.
* Command driven. Biasa juga disebut command line dimana perintah sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misalnya pada sistem operasi DOS, UNIX, atau XENIX)
* Graphical user interface (GUI). Pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk (pointer) yang lain untuk memilih objek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misalnya: semua sistem operasi Windows, IBM OS/2, MAC-OS, LINUX)
3. Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pengguna:
* Single-user single-tasking: sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna pada satu saat untuk satu instruksi dalam satu siklus proses (misal MS-DOS)
* Single-user multi-tasking: sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna pada satu saat tetapi mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu siklus proses (misalnya Windows 95, IBM OS/2, MAC-OS).
* Multi-user multi-tasking: sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam satu siklus proses.
4. Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar:
* Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, Windows XP, IBM AIX for RS/6000, Digital UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400, LINUX.
* Sistem operasi desktop, seperti Windows 95 / Windows NT Workstation, Windows XP, LINUX, OS/2 Wrap, MacOS, Java
* Sistem operasi Hanheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap.


 Perangkat Lunak Aplikasi


            Pengertian software aplikasi secara umum yaitu suatu sistem atau program komputer yang memiliki fungsi sebagai fasilitas digital yang membantu penggunanya menyelesaikan tugas atau pekerjaan berupa pengolahan kata, gambar, angka, suara, dan sebagainya. Tidak hanya itu, ia juga memiliki banyak fungsi lain yang terbagi ke dalam banyak bidang atau kategori, seperti hiburan, bisnis, edukasi, dan lain-lain. Selama anda masih menggunakan perangkat komputer, maka secara otomatis anda tidak akan pernah terlepas dari penggunaan software aplikasi dalam aktifitas komputerisasi sehari-sehari anda.
            Supaya lebih mudah dalam memahami pengertian software aplikasi, Paseban juga akan member penjelasan berupa contoh-contoh software aplikasi yang pada umumnya hampir digunakan oleh semua pengguna perangkat komputer, khususnya di Indonesia. Sehingga, diharapkan bisa jauh lebih mudah dipahami dan dicerna oleh Pasebania semua. Namun, untuk ulasan kali ini, Paseban hanya mengambil sebagian kecil software-€Å“software aplikasi yang di kita gunakan sebagai contoh. Software aplikasi yang tersedia di pasar perangkat lunak tanah air saat ini telah berkembang pesat. Hal itu dapat kita lihat dari jenis dan macam - macam software aplikasi yang variatif. Beberapa jenis software aplikasi yang paling laku di pasaran antara lain yaitu software aplikasi bergenre / kategori entertainment, education, business, dan work productivity.
            Software aplikasi entertainment, yaitu sebuah aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hiburan digital para pengguna perangkat komputer atau lainnya, seperti games, music & audio player, video player, movie player, dan lain sebagainya. Contoh produk aplikasi entertainment di antaranya; GOM Player, K-Lite Codec Pack, Counter-Strike Game, Winamp, iTunes, dan masih banyak lagi. Kemudian terdapat pula perangkat lunak aplikasi education, yakni sebuah program komputer atau lainnya yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan dunia pendidikan, baik formal maupun non-formal. Salah satu contoh aplikasi education yang cukup populer di Indonesia adalah Edugames application. Selain itu, ada juga aplikasi translator yang fungsinya untuk menerjemahkan suatu kata atau kalimat dari satu bahasa ke bahasa lainnya.
            Beralih ke business application, pengertian software aplikasi genre ini yaitu sebuah perangkat lunak komputer yang dalam penggunaannya dikhususkan untuk menunjang segala aktifitas di bidang bisnis atau usaha. Aplikasi bisnis meliputi program olah data, seperti aplikasi kasir toko, software manajemen keuangan, software manajemen stok barang atau jasa, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat pula aplikasi work productivity, yang merupakan sebuah perangkat lunak yang memiliki fungsi serba guna. Dikatakan serba guna karena aplikasi-aplikasi jenis ini bisa dan biasa digunakan untuk menunjang segala aktifitas, baik kegiatan pendidikan, bisnis atau usaha, kepemerintahan, dan seterusnya.
Pada aplikasi produktifitas kerja, pada umumnya dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
·         SpreadSheet. Contohnya yaitu Microsoft Office Excel, Claris Resolve, StarOffice Calc, Lotus 1-2-3, QuatroPro, dan sebagainya.
·         Desktop Publishing. Merupakan software aplikasi yang digunakan oleh banyak designer. Contoh software aplikasi jenis ini yaitu Photoshop, Corel Draw, Ventura, Frame Maker, Indesign, Paint, dan lain - lain.
·         Word Processing. Suatu aplikasi pengolah kata yang biasa digunakan untuk merancang, menyusun, dan membuat suatu dokumen. Aplikasi Word Processing yang banyak di pasaran yaitu Microsoft Office Word, WordPad, NotePad, dan masih banyak lagi.
·         Presentasi Grafik. Beberapa contohnya ialah StartOffice Impress, Microsoft Office Power Point, FreeLance Graphics, dan sebagainya.
·         Personal Information Manager (PIM). Yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengelola segala informasi yang bersifat interent, seperti schedules, jobs, client list, dairy, dan lain - lain. Contoh dari aplikasi jenis ini diantaranya Computer Organizer, Microsoft Office Outlook, Commence, dan Lotus Organizer.
·         Manajemen Data, Disebut juga Database Management System di mana ia biasa digunakan untuk melakukan aktifitas pencatatan, manipulasi, serta mengambil suatu data supaya jauh lebih cepat dan tepat. Contohnya ialah Visual Foxpro, Visual Dbase, Microsoft Corporation, Visual Express, Paradox, dan lain sebagainya.
·         Komunikasi ,Pada umumnya merupakan kelompok aplikasi yang digunakan khusus untuk melakukan aktifitas komunikasi antar pengguna aplikasi. Beberapa aplikasi komunikasi yang banyak digunakan yakni Kmail, Perfect Office, Netscape Messenger, OutLook Express, dan sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar